Sampurasun


Dulur-dulur sadayana…

Pelatihan Kepemimpinan Putra Sunda 8 merupakan suatu pelatihan yang dilakukan dalam rangka membangun generasi muda Sunda guna mengembangkan kemampuan, dan menyatukan generasi muda Sunda yang tersebar di berbagai daerah.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Pelatihan Kepemimpinan Putra Sunda 8 (PKPS 8)


Pelatihan Kepemimpinan Putra Sunda 8 diselenggarakan dengan tujuan :


TUJUAN UMUM
1. Mempererat tali silaturahmi
2. Menyatukan visi dan misi dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa di masa depan.
3. Menambah wawasan tentang persoalan globalisasi
4. Menanamkan motivasi serta semangat dalam menghadapi persoalan


TUJUAN KHUSUS

• Mempererat tali silaturahmi
1. Saling mengenal dan mampu bekerja sama dengan sesama peserta yang lain dari latar organisasi yang berbeda.
2. Menciptakan jejaring (net working) di antara peserta baik se-organisasi maupun lintas organisasi, sebagai landasan untuk mengembangkan jejaring komunitas dari berbagai elemen.
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap tanah sunda

• Menyatukan visi dan misi dalam rangka ikut berpartisifasi dalam membangun bangsa dimasa depan.
1. Memiliki persamaan persepsi mengenai pergerakan yang mengarah pada terciptanya satu visi, satu misi yang sama.
2. Menambah wawasan tentang persoalan globalisasi

• Menanamkan motivasi serta semangat dalam menghadapi persoalan globalisasi
1. Menggali dan mengembangkan/menguatkan potensi yang dimiliki
2. Memiliki tujuan atau target yang kuat untuk menghadapi persoalan
3. Menenamkan jiwa kritis untuk berani berubah dan merubah sesuatu yang diangap menyimpang dari visi dan misi bersama.
4. Menanamkan dan memberikan spirit mengenai jiwa kewirausahaan sehingga peserta diharapkan mampu mandiri.


TARGET 

Target yang ingin dicapai (berdasarkan tujuan khusus) / OUTPUT adalah :
1. Saling mengenal dan mampu bekerja sama dengan sesama peserta dari berbagai elemen kerjasama/teamwork, communication
2. Menciptakan jejaring (net working) di antara sesama peserta baik seorganisasi maupun lintas organisasi, sebagai landasan untuk mengembangkan jejaring dari berbagai elemen interpersonal relationship
3. Memiliki persamaan persepsi mengenai pergerakan yang mengarah pada terciptanya satu visi misi yang sama perceptual similarities/team building
4. Menambah wawasan tentang persoalan galobaliasi knowledge
5. Menggali dan mengembangkan/menguatkan potensi yang dimiliki develop personal strenght
6. Memiliki tujuan atau target yang kuat untuk menghadapi persoalan kekinian motivation and goal setting



MATERI
Materi yang akan diberikan berkisar :
• Tempat : Indoor & outdoor
• Materi yang diberikan akan dilakukan di indoor terlebih dahulu, baru kemudian di outdoor. Materi yang diberikan memiliki alur, dari dimensi kelompok ke individu. Tujuannya agar ada kesinambungan materi, tidak loncat-loncat (mempermudah proses reviewing dan evaluasi)
• Option isi materi mengenai :
1. Wawasan Kebangsaan
2. Pengenalan potensi dasar
3. Management Waktu
4. Komunikasi
5. Sejarah, Budaya dan norma
6. Politik
7. Ekonomi
8. Sosial
9. Kepemimpinan (leadership)
10. Inspiring leadership/succces story
11. Lingkungan hidup
12. Team Work
13. Diskusi –diskusi
(*materi-materi tersebut dapat berubah)


METODE

Metode yang digunakan :
1. Psikotest/tes potensi dasar
2. Lecture/Kuliah
3. Diskusi
4. Dialog interaktif
5. Praktek/performance - feedback
6. Simulasi – feedback (misalnya: outbound)
7. Games
8. Games karakter
9. Ice breaking (selingan dari satu materi ke materi lain dengan tujuan merefresh peserta, peregangan otot, pencairan suasana, menumbuhkan semangat peserta sebelum menerima materi)
 Metode yang digunakan di indoor, sebaiknya di mix and match, agar tidak membosankan. Misalnya: stadium general, diskusi interaktif, simulasi/games indoor, ice breaking.




EVALUASI

1. Reviewing/ feedback bagi peserta akan kegiatan yang dilakukan
2. Feedback peserta ke panitia (dalam bentuk kuesioner)
3. Rapat evaluasi
• Sebaiknya terdapat satu atau dua orang fasilitator (bisa disesuaikan nantinya sesuai kebutuhan) yang akan memegang peserta.
• Secara teori fasilitator merupakan seseorang yang membantu mempermudah peserta pelatihan untuk mencintai serta menguasai materi yang dipelajari dengan menyediakan pengetahuan, metode, dan alat bantu yang sesuai. Good facilitator bisa menjadikan materi yang sulit menjadi mudah diterima dan dipahami.
• Fasilitator ini akan menjadi seseorang yang mengetahui potensi dan perkembangan peserta serta yang paling penting menjadi seseorang yang memastikan apakah materi yang diberikan bisa dipahami dan dihayati oleh peserta. Selain itu, akan menjadi seseorang yang memberikan feedback terhadap tampilan peserta berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan.
• Fasilitator harus ada di indoor ataupun di outdoor
• Sebaiknya sebelum kegiatan dilakukan training untuk facilitator.



TREATMENT PASCA PELATIHAN
Bertujuan untuk melihat standar keberhasilan pelatihan sehingga ketika pelatihan selesai si peserta sudah punya modal untuk mengembangkan organisasi masing-masing tentunya tidak lepas dari visi dan misi yang telah disepakati dan dipahami bersama. Bentuknya:
1. Para peserta harus bisa menelurkan ilmunya kepada anggota organisasi yang lain dan masyarakat secara keseluruhan pada umumnya
2. Para peserta harus bisa membawa perubahan positif (agen of change) di organisasinya masing-masing.
3. Setiap bulan para peserta di fasilitasi untuk mengadakan diskusi tentang berbagai hal baik yang menyangkut perkembangan terkini khususnya di Jawa Barat maupun permasalahan global lainnya yang bersifat nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar